Busines Plan
BUSSINES
PLAN
KELOMPOK
2
NAMA
PERUSAHAAN : KUKE
Anggota : Anita Paulina
Arina Malka
Armeta Nada
Ati Juniarti
Demi Yulianti
Fitriani
Handrayani
Kurnia Rupiyanti
Lina Marlina
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PGRI SUKABUMI
Jalan Pramuka II No. 10 Kel. Citamiang Kota Sukabumi
Jalan Pramuka II No. 10 Kel. Citamiang Kota Sukabumi
1.
Business
Description
1.1 Tinjauan
Industri
Industri
adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah
jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatlkan
keuntungan.
Industri
merupakan suatu bentuk kegiatan masyarakat sebagai bagian dari sistem perekonomian
atau sistem mata pencahariannya dan merupakan suatau usaha manusia dalam
menggabungkan atau mengolah bahan-bahan dari sumber daya lingkungan menjadi
barang yang bemanfaat bagi manusia.
1.2 Deskripsi
Perusahaan
Nama
Perusahaan : KUKE
Produk : Makanan
Alamat : Jalan
Pramuka II No. 10 Kel. Citamiang Kota Sukabumi
Nama
Pemilik : Demi Yulianti
Tempat
Tangal Lahir : Cianjur, 17 Juli 1996
Kontak : 0858 xxxx xxxx
E-mail : kuketape@gmail.com
Web
& Sosmed : @kuketape_official
1.3 Sejarah
Perusahaan
Perusahaan
KUKE berdiri pada tanggal 13 Desember 2018, yang beralamat di Jalan Pramuka II
No. 10 Kelurahan Citamiang Kota Sukabumi. Perusahaan ini bergerak dalam bidang
makanan. KUKE sendiri diambil dari kepanjangan Kutap Ketap, yang berasal dari
bahasa Sunda. Perusahaan ini dibangun oleh 9 wanita tangguh yang berbeda
pendapat, pemikiran,watak, dan mempunyai ego masing-masing di tiap individu.
Tetapi kita mempunyai kesamaan yaitu hobi makan , yang menjadi rutinitas setiap
ada waktu luang.
Ide
untuk membuat usaha ini, yaitu karena kita sering mengadakan wisata kuliner
dengan mencoba berbagai macam menu makanan. Lalu kita terinspirasi untuk
membuat produk yang bisa dijual di masyarakat dan bisa diterima di oleh
pasar. Seiring dengan berjalannya zaman,
orang-orang lebih menginginkan produk yang terlihat unik dan tentunya mempunyai
rasa yang enak.
Untuk
itu kita mengolah makanan tradisional yaitu tape singkong, yang kita rubah menjadi makanan yang lebih menarik lagi dengan
bentuk dan rasa yang berbeda.
Bukan
hanya untuk menambah nilai ekonomi dari tape itu sendiri, tetapi kami mencoba
memperkenalkan makanan tradisional kepada pasar bebas. Dan bisa bersaing dengan
produk-produk yang sudah dikenal oleh masyarakat luas.
Dan
target pasar dari KUKE itu sensdiri tidak hanya untuk remaja maupum dewasa.
Tetapi kita juga menyediakan produk untuk anak-anak. Yang identik dengan warna yang
mencolok dan bentuk yang unik.
1.4 Visi
dan Misi
Visi
Menjadi
perusahaan yang bisa bersaing di pasar internasional.
Misi
·
Terus berkreativitas
dan berinovasi dalam mengembangkan produk
·
Menjalin hubungan baik
dengan konsumen maupun supplyer
·
Menjadikan kualitas dan
kenyamanan konsumen nomor satu
1.5 Bentuk
Kepemilikan Perusahaan
Perusahaan
Kuke ini merupakan perusahaan perseorangan. Karena pemilik bentuk perusahaan
ini adalah satu orang. Orang tersebut bertanggung jawab terhadap segala
operasional perusahaan. Dan juga memiliki tanggung jawab penuh terhadap hutang
perusahaan. Begitu pun juga dengan provit yang di dapatkannya.
Kelebihan
dari perusahaan perseorangan, yaitu :
·
Mudah membentuk dan
membubarkannya
·
Pengorganisasian
relative mudah
·
Kebebasan mutlak
pemilik perusahaan dalam pengambilan keputusan
·
Pemilik dapat menerima
sebanyak mungkin provit yang di dapatkannya.
·
Kerahasiaan financial
terjamin.
Kelemahan
dari perusahaan perseorangan, yaitu :
·
Tanggung jawab pemilik
yang tidak terbatas
·
Sumber dana terbatas
·
Kemampuan manajemen
yang kurang baik
·
Kelangsungan usaha yang
belum terjamin
·
Kurangnya kesempatan untuk
karyawan dalam mengembangkan kemampuannya.
1.6 Rencana
Strategi Perusahaan
Sebuah
perusahaan harus mempunyai rencana strategi untuk kedepannya. Kita harus
memikirkan bagaimana kelangsungan produk
kita agar tetap hidup dan tingkat kematian produknya berpeluang kecil. Kita
harus memikirkan secara detail yang berhubungan dengan kelangsungan produk
kita. Mulai dari proses promosi, kita harus pintar-pintar dalam menarik
konsumen agar mencoba produk yang kita tawarkan. Dengan penyampaian dan
pelayanan yang sangat ramah. Itu akan menjadi modal bagi perusahaan kita. Jika
pelayanan kita membuat konsumen puas, mereka akan sangat menghargai usaha kita.
Khususnya untuk konsumen yang bergender perempuan, mereka sangat peka dan mudah
terbujuk atas ajakan-ajakan yang menurut mereka pantas untuk dicoba. Dan mudah
sekali tersinggung atas perkataan maupun tingkah laku orang lain. Pada saat
produk kita telah dikenal oleh masyarakat, kita harus mengembangkan kembali produk
kita agar tetap diminati oleh konsumen. Dan kita lakukan riset pasar serta mencoba
menerapkannya pada produk kita.
2. Produk
dan Layanan
2.1 Deskripsi
Produk
Produk
yang kami jual adalah produk makanan yang terbuat dari tape singkong, yang kami
olah lagi menjadi makanan yang unik dan lebh menarik lagi. Dan packaging nya
pun kami design sedemikian rupa untuk menarik minat konsumen. Makanan ini bisa
menjadi teman nongkrong anak-anak muda sekarang, dan tentunya baik bagi
kesehatan. Bukan hanya itu saja, produk tape ini juga bisa sebagai penahan
lapar. Karena pada dasarnya terbuat dari tape sigkong dan roti tawar.
2.2 Fitur
Unik Produk
Sekarang
banyak produk yang bermunculan dengan tampilan yang berbeda-beda guna menarik
konsumen. Karena pada tahap sekarang, konsumen menginginkan produk yang fresh
dan tidak monoton. Untuk itu kita dituntut untuk berfikir kreatif dan inovasi
dalam setiap prduk yang akan kita luncurkan ke pasar bebas. Olahan tape
singkong menjadi teman ngopi para anak remaja zaman sekarang mungkin salah satu
modal usaha kita dalam mencari konsumen. Karena pada dasarnya, orang-orang
hanya membeli tape singkong dalam bentuk biasa dan tidak ada packagingnya. Dan
sebagian orang tidak menyukai tape, bukan karena mereka tidak menyukai rasanya,
tetapi mereka tidak tertarik untuk mencobanya. Sehingga mereka mneyimpulkan
sendiri, bahwa mereka tidak menyukai tape singkong. Dengan produk yang akan
kita luncurkan, bisa membuat konsumen tertarik baik itu bentuk tampilan nya,
rasanya, maupun packagingnya.
2.3 Pengembangan
Produk
Seiring
berjalannya zaman, kita pun harus menyesuaikan dan mengikuti keinginan konsumen
yang menjadi target pasar kita. Untuk itu kita harus terus berinovasi dan
berkreativitas dalam pengembangan produk yang akan di pasarkan ke pasar bebas. Untuk
kedepannya mungkin kita akan menambah varian rasa baru lagi agar kosumen tidak jenuh dengan rasa-rasa yang
sudah lama. Dan untuk bentuknya sendiri kita akan berinovasi lagi dengan
bentuk-bentuk yang lebih unik. Khususnya untuk target pasar anak-anak, kita
akan membuat bentuk-bentuk unik yang di sukai oleh anak-anak. Sehingga mereka
tidak bosan dengan tampilan sate kuke rainbow.
Bukan
hanya itu saja, packaging nya pun akan kita update mengikuti perkembangan
pasar. Sticker yang biasa kita gunakan, kita rubah sesuai tema yang sedang berkembang di masyarakat. Misal
pada saat natal, kita bisa tambahkan aksesoris-aksesoris yang menjadi identik
saat natal. Atau pada saat bulan ramadhan, dan mendekati watktu lebaran kita
bisa mengupdate sticker tersebut sebagai bentuk menghargai dan mengikuti
jalannya ramadhan dan bersuka cita atas hari raya idul fitri.
2.4 Produksi
Sate
Kuke Rainbow
Bahan-bahan
·
Tape Singkong
·
Roti Tawar
·
Pewarna makanan
·
Minyak goreng
·
Telur
Cara
Membuat :
·
Uleni tape singkong
sampai kalis
·
Warnai tape sesuai
warna yang di inginkan (misal :merah, hijau, biru)
·
Siapakan roti tawar
·
Tumpuk adonan diatas
roti tawar
·
Gulung roti tawar
·
Lalu celupkan gulungan
tersebut pada telur
·
Selanjutnya taburi dengan
tepung panir
·
Goreng pada minyak
panas
·
Lalu tiriskan
·
Potong-potong
menyerupai bentuk shusi
·
Lalu tusuk-tusuk
menyerupai sate
·
Siap disajikan
2.5 Produk/Layanan
Baru dan Yang Mengikuti
Selain
produk utama yang kita jual, kita juga mempunyai produk pilihan yang bisa
menjadi referensi bagi para konsumen. Disini kami bukan hanya menjual olahan
dari tape singkong saja, kami mencoba
menambah produk tambahan seperti singkong keju dengan bebagai varian rasa.
Mungkin produk ini sudah familiar di telinga para konsumen, tetapi kami membuat
packaging yang berbeda dari penjual lain. Dan kami juga menyediakan olahan tape
yang menyerupai bentuk shushi.
3. The
Markets
3.1 Analisis
Industri
Untuk
menjadi perusahaan yang sukses, tentunya kami harus melakukan analisis terlebih
dahulu terhadap industri. Produk yang akan kita luncurkan harus memiliki
kekuatan dalam persaingan industri yang semakin kejam. Dengan kita menganalis
industri terlebih dahulu, kita akan mengetahui apakah produk sate kuke rainbow
ini akan bertahan di industri atau hanya lewat saja.Dan analisis industri ini
merupakan tahap penting yang perlu dilakukan investor, apakah kedepannya
perusahaan kita tetap jaya atau sebaliknya.
3.2 Analisis
Pasar
Tentunya
kita harus tahu dimana produk kita harus di pasarkan, tempat seperti apa yang
cocok untuk produk kita. Sesuai dengan target pasar kita yaitu anak-anak,
remaja dan dewasa. Kita harus memilih lokasi yang tepat untuk memasarkannya.
Untuk produk yang target pasarnya anak-anak, kita akan memilih lokasi di
tempat-tempat sekolah, karena itu bisa memudahkan dalam memperkenalkan dan
memasarkannya kepada konsumen. Anak-anak akan cenderung mengikuti apa yang
dilakukan oleh temanya sendiri. Ketika salah satu anak sudah mencoba membeli
produk kita, secara otomatis anak-anak lain akan mengikuti hal yang ssama.
Untuk itu kita harus pintar-pintar mengajak para anak-anak agar tertarik untuk
mencobanya. Ditambah lagi dengan rasa yang enak dan tampilan yang menarik dari
produk kita. Dan untuk target pasar remaja dan dewasa kita akan mulai membuka
stand di daerah kampus kita sendiri yaitu di STIE PGRI Sukabumi. Kita tidak
hanya membuka stand dan berdiam diri di tempat, tetapi kita akan menjemput para
pelanggan tercinta kita agar mencoba produk kita dengan cara berkeliling ke
semua kelas dan mempromosikannya. Tentunya dengan etika yang ramah yang bisa
membujuk konsumen untuk mencobanya. Dengan pelayanan kita yang ramah,
diharapkan konsumen akan tertarik untuk mencobanya. Karena prdouk kita ini
wajib dicoba untuk orang-orang yang suka melaukan kuliner. Dan apabila mereka
sudah mencobanya sekali, diharapkan juga mereka melakukan repeat order terhadap
produk kami. Dan biasanya anak remaja sekarang sering kali memotret makanan
yang akan mereka makan sebelum memakannya. Dan biasanya mereka suka memposting
makanan tersebut di akun media sosial mereka. Kegiatan tersebut akan sangat
menguntungkan bagi kita untuk lebih dikenal lagi oleh masyarakat luas.
3.3 Analisis
Pesaing
Dalam
memulai bisnis kita pasti menemukan pesaing dalam perjalanan bisnis kita. Untuk
itu, kita dituntun untuk mengetahui seberapa kuat kah pesaing kita. Sehingga
kita bisa mengantisipasi hal-hal yang bisa membahayakan produk kita. Dan itu
bisa menjadi kan perbandingan maupun motivasi supaya produk kita tidak kalah
dengan produk pesaing. Kita bisa meningkatkan kualitas mutu, design dan bentuk
yang menarik dari produk kita. Mungkin untuk ppesaing di produk yang sama
dengan kita untuk sat ini belum ada, tetapi untuk pesaing yang berbeda produk
tetapi mereka mempunyai peluang oasar yang bagus, itu bisa menjadi ancaman bagi
kita. Kita bisa menjadikan kelemahan pesaing menjadi sebuah kekuatan bagi
produk kita. Jika kita telah mengetahui kelemahan dari pesaing kita, kita bisa
langsung menyusun strategi apa yang bisa kita ambil untuk kelancaran hidup
produk dari perusahaan kita.
4. Strategi
Pemasaran dan Penjualan
4.1 Pendahuluan
Strategi
pemasaran adalah upaya memasarkan suatu poduk, baik itu produk maupun jasa,
dengan menggunakan pola rencana dan taktik tertentu sehinggan jumlah penjualan
menjadi lebih tinggi. Tujuan dari strategi pemasaran terhadap penjualan yaitu
untuk meningkatkan kualitas kooordinasi antar individu dan sebagai dasar logis
dalam mengambil keputusan pemasaran.
4.2 Strategi
Segmentasi Pasar
Dengan
melakukan segmentasi pasar kita sebagai produsen bisa merangsang pelanggan
potensial agar bisa menjadi konsumen yang loyal terhadap produk yan ditawarkan.
Strategi segmentasi pasar yang kita lakukan salah satunya berdasarkan segmentasi
demografi, dimana kita harus memilih lokasi yang tepat dan strategis yang bisa
memudahkan pelanggan untuk menjangkau kita. Lokasi yang kita pilih yaitu daerah
sekolah anak SD dan di kampus STIE PGRI Sukabumi. Untuk segmentasi pasar demografi
kita memilih target anak-anak, remaja dan dewasa. Karena produk kita memiliki
bentuk yang menarik sesuai dengan selera anak-anak.
4.3 Strategi
Produk
Kepuasan
konsumen terhadap produk yang kita jual merupakan hal yang penting bagi
keberhasilan perusahaan. Jadi, kepuasan konsumen menjadi dasar utama bagi
perencanaan strategi produk. Strategi produk yang dilakukan harus selalu
dievaluasi apakah sudah betul-betul cocok dan sesuai dengan selera dan
keinginan konsumen yang mana akan selalu mengalami pergeseran serta pekembangan.
Khususnya untuk yang baru launcing, kita harus mempersiapkannya secara optimal.
Strategi produk yang mungkin kita lakukan yaitu dengan tampilan bentuk dan nama
dari menu itu sendiri. Mungkin orang-orang belum pernah melihat dan mencoba
olahan tape yang dikemas menjadi bentuk-bnetuk shusi maupun sate. Karena yang
biasa kita lihat, shusi itu identik dengan makanan jepang yang terbuat dari
rumput laut dan isinya nasi serta ikan-ikan laut. Tetapi disini kita mencoba
mengubah image tersebut, bahwa shusi yang kita jual adalah olahan dari tape
singkong bukan seperti shushi-shushi pada umumnya. Dan tentunya dengan tampilan
yang menarik, serta makanan ini baik bagi kesehatan.
Dan
untuk menu selanjutnya kita sulap menjadi bentuk sate, sate ini bukan lah sate
ayam ataupun sate kambing. Tetapi, sate ini terbuat dari olahan tape singkong,
yang rasanya manis. Dan cocok untuk makanan anak-anak, disaat zaman sekarang
banyak sekali makanan yang kurang sehat bagi kesehatan buah hati kita. Disini
kita menciptakan makanan yang mengenyangkan bagi anak-anak dan tentunya tidak
berbahaya bagi kesehatan anak-anak.
Bukan
menu itu saja kita juga mempunyai menu terakhir yang kita selimuti dengan
kerikil cinta. Hanya mendengar namanya saja, diharapkan para konsumen ingin
mencoba produk yang kami jual. Dan diharapkan untuk kedepannya repeat order
untuk semua produk yang kami jual.
4.4 Strategi
Penentuan Harga
Strategi
penentuan harga yang perusahaan kita lakukan yaitu multiple unit pricing dengan
memberikan potongan harga tertentu apabila konsumen membeli produk dengan
jumlah yang banyak. Misalnya pelanggan memesan untuk acara amal yang
membutuhkan ratusan unit sate kuke rainbow. Sehingga kami memberikan potongna
harga karena telah memesan dengan quantity yang sangat banyak.
4.5 Saluran
Distribusi
Menurut
Nitisemito (1993, p.102), Saluran Distribusi adalah lembaga-lembaga distributor
atau lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan atau
menyampaikan barang-barang atau jasa-jasa dari produsen ke konsumen.
Fungsi
utama saluran distribusi adalah menyalurkan barang dari produsen ke konsumen,
maka perusahaan dalam melaksanakan dan menentukan saluran distribusi harus
melakukan pertimbangan yang baik.
Adapun
fungsi-fungsi saluran distribusi menurut Kotler (1997 : 531-532) adalah:
·
Information, yaitu
mengumpulkan informasi penting tentang konsumen dan pesaing untuk merencanakan
dan membantu pertukaran.
·
Promotion, yaitu
pengembangan dan penyebaran komunikasi persuasif tentang produk yang
ditawarkan.
·
Negotiation, yaitu
mencoba untuk menyepakati harga dan syarat-syarat lain, sehingga memungkinkan
perpindahan hak pemilikan.
·
Ordering, yaitu pihak
distributor memesan barang kepada perusahaan.
·
Payment, yaitu pembeli
membayar tagihan kepada penjual melalui bank atau lembaga keuangan lainnya.
·
Title, yaitu
perpindahan kepemilikan barang dari suatu organisasi atau orang kepada
organisasi / orang lain.
·
Physical Possesion,
yaitu mengangkut dan menyimpan barang-barang dari bahan mentah hingga barang
jadi dan akhirnya sampai ke konsumen akhir.
·
Financing, yaitu
meminta dan memanfaatkan dana untuk biaya-biaya dalam pekerjaan saluran
distribusi.
·
Risk Taking, yaitu
menanggung resiko sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan saluran distribusi.
Sesuai
dengan fungsi dari saluran distribusi tersebut, sudah jelas dapat membantu
pemasaran produk perusahaan kita. Mungkin untuk tahap awal, kita akan
melakukan distribusi secara langsung terhadap
konsumen dan bertatap muka langsung dengan konsumen. Sehingga kita bisa survei langsung dan bisa mengetahui apa
keinginan dari target pasar kita. Kita bisa langsung menyakan pendapat konsumen
terhadap produk kita, apakah mereka puas
atau sebaliknya. Sehingga kita bisa mengevaluasi lagi dengan cepat, apa
yang menjadi keinginan dari konsumen. Tetapi, jika produk kita sudah berjalan
cukup lama dan sudah dikenal oleh banyak lapisan masyarakat. Kita akan mencoba
membuka resaller di berbagai daerah. Untuk memudahkan konsumen dalam proses
order.
4.6 Promosi
dan Strategi Periklanan
Promosi
yang baik sangat memengaruhi penjualan produk kita. Apalagi produk itu baru
saja launching, yang belum dikenal oleh masyaraka. Promosi membuat konsumen
sadar akan produk-produk baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan
manfaat merek, serta memfasilitasi penciptaan citra sebuah perusahaan yang
menghasilkan produk atau jasa. Promosi menampilkan peran informasi bernilai
lainnya, baik untuk merek yang diiklankan maupun konsumennya, dengan
mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek yang telah ada.
Pesan
haruslah menarik perhatian, menimbulkan minat, mengingkatkan keinginan, dan mendorong
tindakan AIDA (Attention, Interest, Desire, Action)
Promosi
yang akan kita lakukan salah satunya dengan media sosial, dengan didukung nya
teknolog yang semakin canggih. Hampir semua orang mempunyai medsos yang aktif
setiap jam dan setiap waktu dimanapun mereka berada. Untuk itu kita akan mulai
promosi melalui akun instagram dan akun-akun lainnya. Untuk mempermudah
konsumen mengenal produk kita, mereka bisa melihat dan sekedar bertanya apapun
tentang produk kita. Dan kita akn melakukan give a way kepada semua konsumen
kita. Sehingga mereka akan penasaran dan
mulai untuk mencoba dan melakukan order. Dan diharapkan, ketika mereka puas
atas produk kita, mereka melakukan promosi dari mulut ke mulut. Itu akan lebih
menguntungkan untuk kita. Karena mereka lebih percaya terhadap orang-orang
terdekat mereka yang sudah mencobanya. Dan yang pasti, kita tidak usah
mengeluarkan biaya atas promosi yang mereka lakukan. Itu akan sangat menguntungkan bagi kita.
4.7 Strategi
Penjualan
Strategi
penjualan yang unik dan kreatif akan menjadikan para konsumen lebih tertarik
dibandingkan dengan cara-cara monoton yang sudah biasa orang-orang lakukan.
Didalam menjalankan strategi perusahaan yang baik, satu hal yang harus
senantiasa ingat anda ingat adalah bahwa pembeli adalah raja. Kitta harus
memberikan pelayanan semaksimal mungkin terhadap konsumen. Saat kita ramah
tamah pada konsumen, mereka akan menghargai dan merasa senang. Selain pelayanan
yang baik, kita juga melakukan promosi produk semaksimal mungkinuntuk
meningkatkan penjualan. Salah satu promosi yang kita lakukan yaitu dengan melakukan
give away di akun instagram. Sehingga konsumen akan tertarik untuk mencobanya.
5. Aspek
Keuangan
5.1 Dana
Start up
Untuk
sumber dana awal start up sendiri kita mendapatkannnya dari pihak keluarga
terdekat kita sendiri. Dan juga masing-masing anggota kita menanam modal pada
perussahaan. Tahap awal ini disebut dengan seed round stratup. Dana awal ini
kita gunakan untuk tahap awal produksi dan pemasaran. Untuk proses awal prduksi
mungkin kita tidak terlalu membuuthkan biaaya yang sangan besar. Karena jumlah quantity
yang kita produksi belum terlalu banyak. Untuk tahap selanjutnya yang disebut
angle round, dana pada tahap ini kita gunakan untuk proses pengembangan pada
produk kita. Yang pada awalnya kita hanya memiliki satu varian rasa, kita bisa
memperbanyak varian rasa lagi dengan bentuk-bentuk yang unik lagi. Dan apabila
bisnis kita sudah stabil, kita bisa mencari investor yang bisa membuat
perusahaan kita menjadi berkembang lebih besar lagi. Dengan membuka
cabang-cabang di berbagai daerah. Sehingga membuat konsumen lebih mudah lagi
dalam melakukan pembelian.
5.2 Perkiraan
Biaya Operasi
a) Analisa
Biaya Usaha
·
Biaya Tetap
Sate Kuke
Rainbow
|
||||
No
|
Deskripsi
|
Jumlah
(unit)
|
Harga (Rp)
|
Jumlah Harga (Rp)
|
1
|
Kompor
|
1
|
Rp
300.000,00
|
Rp 300.000,00
|
2
|
Baskom
|
3
|
Rp
3.500,00
|
Rp 10.500,00
|
3
|
Sendok
|
2
|
Rp
2.000,00
|
Rp 4.000,00
|
4
|
Kantong
Plastik
|
10
|
Rp
200,00
|
Rp 2.000,00
|
5
|
Pisau
|
1
|
Rp
5.000,00
|
Rp 5.000,00
|
6
|
Piring
Plastik
|
3
|
Rp
2.000,00
|
Rp 6.000,00
|
Total
|
Rp
312.700,00
|
Rp 327.500,00
|
Biaya Variable
No
|
Deskripsi
|
Jumlah
(unit)
|
Harga (Rp)
|
Jumlah Harga (Rp)
|
Bahan Baku
|
||||
1
|
Roti Tawar
|
15
|
Rp
1.200,00
|
Rp 18.000,00
|
2
|
Tape
Singkong
|
1 kg
|
Rp
10.000,00
|
Rp 10.000,00
|
3
|
Pewarna
Makanan
|
4
|
Rp
5.000,00
|
Rp 20.000,00
|
4
|
Telor
|
2
|
Rp
2.000,00
|
Rp 4.000,00
|
5
|
Tepung
Panir
|
1/4 kg
|
Rp
6.000,00
|
Rp 6.000,00
|
Bahan
Pendukung
|
||||
6
|
Minyak
Goreng
|
Rp
10.000,00
|
Rp 10.000,00
|
|
7
|
Box Makanan
|
Rp
2.000,00
|
Rp 2.000,00
|
|
Total
|
Rp
36.200,00
|
Rp 70.000,00
|
Jumlah biaya variable sebesar Rp 70.000,00 untuk pembuatan 80 unit, dan dalam satu hari kita memproduksi 40 unit.
Dan dalam jangka waktu
sebulan biaya variable yang kita keluarkan sebesar Rp 1.200.000,00
·
Jumlah Biaya Usaha
No
|
Jenis Biaya
|
Jumlah Biaya
|
1
|
Biaya Tetap
|
Rp
327.500,00
|
2
|
Biaya
Variable
|
Rp
1.200.000,00
|
Total
|
Rp
1.527.500,00
|
b) Analisis
Break Even Point (BEP)
Penerimaan penjualan
selama 1 bulan
Ø 1.200
unit x Rp 1.700 = Rp 2.040.000,00
Total
Cost = 35.000 x 30 hari =Rp 1.050.000
= Rp 1.050.000 + 327.500
= Rp 1.377.500
Pendapatan
(laba) per bulan = Total revenue –Total
Cost
=
2.040.000 – 1.377.500
=
Rp 662.500/bulan
Diketahui :
FC = Rp 312.700
VC = Rp 452
S = Rp 1.700
BEP
unit = Biaya Tetap
Harga/unit – Biaya
Variable/unit
= FC
S(u) – VC(u)
= 312.700
1.700
- 452
= 312.700
1.248
= 250 unit
BEP Rupiah = FC
=
312.700
= 312.700
1 – 0.26
= 312.700
0.74
= Rp 442.567,57
Lampiran-Lampiran
Comments
Post a Comment